RENUNGAN DAN PETIKAN HADIS.." MUKMIN YANG KUAT ITU LEBIH BAIK DAN LEBIH DICINTAI ALLAH DARIPADA MUKMIN YANG LEMAH"

Monday, February 22, 2010

Diri Kita Tatkala Di Dalam Perut Ibunda

Kali ini kita akan memundurkan waktu sejenak dan melihat apa yang terjadi pada diri kita tatkala kita berada di dalam rahim ibunda kita. Sungguh begitu Agungnya Sang Ilahi membentuk, menjaga dan memelihara diri kita. Kasih Sayang-Nya meliputi seluruh alam semesta. Sungguh Engkau-lah TUHAN kami Yang Maha Pengasih.

Foto-foto di bawah ini memperlihatkan proses apa saja yang terjadi pada sang janin hingga pada akhirnya ia menjadi seorang manusia. Prosesnya dijelaskan secara bertahap dimulai dari minggu ke 8. Mari kita mulai perjalanan ini.
“Dengan menyebut nama TUHAN Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang” “Dialah yang membentuk kamu dalam rahim sebagaimana dikehendaki- Nya. Tak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia, Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.”



Dimulai pada minggu ke 4-8:
Terjadi pembentukan awal embrio (manusia dini) yang sudah memiliki sistim vaskuler (peredaran darah). Jantung janin mulai berdetak, dan semua organ tubuh lainnya mulai terbentuk. Muncul tulang-tulang wajah, mata, jari kaki, dan tangan.Pada fasa ini pun sudah terbentuk kantung ketuban yang terdiri dari dua selaput tipis. Selaput ini berisi air ketuban tempat bayi terapung di dalam rahim. Air ketuban akan menjaga bayi dari cedera akibat hentakan dari luar selama masa kehamilan.


Pada minggu ke 8-12:
Organ-organ tubuh utama janin telah terbentuk. Bentuk kepalanya pun kini lebih besar dibandingkan dengan badannya, sehingga dapat menampung otak yang terus berkembang dengan pesat. Ia juga telah memiliki dagu, hidung, dan kelopak mata yang jelas. Di dalam rahim, janin mulai dapat melakukan aktiviti seperti menendang dengan lembut.
Pada minggu ke 12-16:
Paru-parunya janin mulai berkembang dan detak jantungnya dapat didengar melalui alat ultrasonografi (USG). Wajahnya mulai dapat membentuk ekspresi tertentu, dan di matanya mulai tumbuh alis dan bulu mata. Kini ia dapat memutar kepalanya dan membuka mulut. Rambutnya mulai tumbuh kasar dan berwarna. Bahkan kakinya pun sudah tumbuh lebih panjang dari tangannya
Pada minggu ke 16-20:
Hidung dan telinga tampak jelas, kulit merah, rambut mulai tumbuh, dan semua bahagian sudah terbentuk lengkap. Pembuluh darah terlihat dengan jelas pada kulit janin yang tipis. Tubuhnya ditutupi rambut halus yang disebut roma. Si kecil kini mulai lebih teratur dan terkoordinasi. Ia mampu mengisap jari dan bereaksi terhadap suara ibunya.
Pada minggu ke 20-24:
Pada saat ini, alat kelaminnya mulai terbentuk, cuping hidungnya terbuka, dan ia mulai melakukan gerakan pernapasan. Pusat-pusat tulangnya pun mulai mengeras. Selain itu, kini ia mulai memiliki waktu-waktu tertentu untuk tidur.

Berkat teknologi 3D Ecography, anda boleh melihat janin dengan jelas, bahkan ekspresi wajahnya
Pada minggu ke 24-28:
Di bawah kulit, lemak sudah mulai menumpuk. Di kulit kepala rambut mulai tumbuh, kelopak matanya terbuka, dan otaknya mulai aktif. Ia dapat mendengar sekarang, baik suara dari dalam maupun dari luar (lingkungan) . Ia dapat mengenali suara ibunya dan detak jantungnya bertambah cepat jika ibunya berbicara

Pada minggu ke 28-32:
Walaupun gerakannya sudah mulai terbatas karana beratnya yang semakin bertambah, namun matanya sudah mulai berkedip akibat melihat cahaya melalui dinding perut ibunya. Kepalanya sudah mengarah ke bawah. Paru-parunya belum sempurna, namun jika saat ini ia terlahir ke dunia, si kecil kemungkinan besar telah dapat bertahan hidup. Si kecil kini sudah terbentuk dengan sempurna.
Pada minggu ke 36:
Sang bayi kerap berlatih bernafas, mengisap, dan menelan. Rambut-rambut halus di sekujur tubuhnya telah menghilang dan badannya menjadi lebih bulat. Bayi yang dikandung oleh sebagaian wanita yang hamil untuk pertama kalinya akan mengalami penurunan, yaitu turunnya kepala ke rongga panggul (bayi sudah “turun”).
Pada minggu ke 38:
Kepalanya telah berada pada rongga panggul, siap untuk dilahirkan. Hal tersebut menunjukkan bahawa waktu persalinan sudah dekat. Kini, sang bayi seolah-olah “mempersiapkan diri” bagi kelahirannya ke dunia.


Pada minggu ke 40 [9 Bulan]:
Apa yang dulunya hanyalah sebuah sel, sekarang telah menjadi manusia. Dalam beberapa hari, plasenta akan mengambil alih dan memberi tanda bahwa bayi telah siap untuk dilahirkan. Sang bayi masih tidur dengan tenang di dalam rahim ibunya. Ia tidak mengetahui bahwa sesaat lagi ia akan meninggalkan “rumah”nya untuk melewati proses terbesar dalam kehidupannya yaitu KELAHIRAN! Walaupun proses ini menyakitkan bagi sang ibu dan sang bayi tetapi melalui hal inilah…
KEAJAIBAN KEHIDUPAN TERJADI!
INILAH KEBESARAN ALLAH

SOLAT SUBUH DI MASJID......


Seorang lelaki telah bangun di awal pagi untuk solat subuh di Masjid . Dia berpakaian, berwudhu dan berjalan menuju ke masjid . Di tengah jalan menuju masjid , lelaki tadi terjatuh dan pakaiannya kotor.

Dia lantas bangkit, membersihkan bajunya dan pulang kembali ke rumah. Di rumah, dia berganti baju, berwudhu, dan, LAGI, berjalan menuju masjid.

Dalam perjalanan kembali ke masjid, dia terjatuh lagi di tempat yg sama! dia SEKALI LAGI bangkit, membersihkan dirinya dan kembali ke rumah. Di rumah dia sekali lagi, berganti baju, berwudhu dan berjalan menuju masjid.

Di tengah jalan menuju masjid, dia bertemu seorang lelaki yg memegang lampu, lalu dia bertanya siapakah gerangan lelaki tersebut. Lelaki itu menjawab “Saya melihat anda jatuh 2 kali di perjalanan menuju masjid, jadi saya bawakan lampu untuk menerangi jalan anda.” Lelaki pertama mengucapkan terima kasih dan mereka berdua berjalan ke masjid.

Saat sampai di masjid, lelaki pertama bertanya kepada lelaki yang membawa lampu untuk masuk dan solat subuh bersamanya. Lelaki kedua menolak. Lelaki pertama mengajak lagi hingga berkali-kali dan jawabannya sama. Lelaki pertama bertanya, kenapa menolak untuk masuk dan solat. Lelaki kedua menjawab “Aku adalah Syaitan”

Lelaki itu terkejut dengan jawaban lelaki kedua. Syaitan kemudian menjelaskan, “Saya melihat kamu berjalan ke masjid dan sayalah yg membuat kamu terjatuh. Ketika kamu pulang ke rumah, membersihkan badan dan kembali ke masjid, Allah memaafkan semua dosa-dosamu. Saya membuatmu jatuh kedua kalinya dan bahkan itupun tidak membuatmu merubah pikiran untuk tinggal dirumah saja, kamu tetap memutuskan untuk kembali ke masjid.

Karena hal itu, Allah memaafkan dosa-dosa seluruh anggota keluargamu. Saya khuatir jika saya membuat mu jatuh utk ketiga kalinya, jangan-jangan Allah akan memaafkan dosa-dosa seluruh penduduk desamu, jadi saya harus memastikan bahwa anda sampai di masjid dgn selamat.”

Jadi, jangan pernah biarkan Syaitan mendapatkan keuntungan dari setiap aksinya.

Jangan melepaskan sebuah niat baik yg hendak kamu lakukan karena kamu tidak pernah tahu ganjaran yg akan kamu dapatkan dari segala kesulitan yg kamu temui dalam usahamu utk melaksanakan niat baik tersebut..::.

* Sumber: FB Ummu Zufar

Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?


(Tuhan) Yang Maha Pemurah,
Yang telah mengajarkan al Quran.
Dia menciptakan manusia.
Mengajarnya pandai berbicara.
Matahari dan bulan (beredar) menurut perhitungan.
Dan tumbuh-tumbuhan dan pohon-pohonan kedua-duanya tunduk kepada Nya.
Dan Allah telah meninggikan langit dan Dia meletakkan neraca (keadilan).
Supaya kamu jangan melampaui batas tentang neraca itu.
Dan tegakkanlah timbangan itu dengan adil dan janganlah kamu mengurangi neraca itu.
Dan Allah telah meratakan bumi untuk makhluk(Nya).
Di bumi itu ada buah-buahan dan pohon kurma yang mempunyai kelopak mayang.
Dan biji-bijian yang berkulit dan bunga-bunga yang harum baunya.
Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
Dia menciptakan manusia dari tanah kering seperti tembikar,
dan Dia menciptakan jin dari nyala api.
Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
Tuhan yang memelihara kedua tempat terbit matahari dan Tuhan yang memelihara kedua tempat terbenamnya.
Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
Dia membiarkan dua lautan mengalir yang keduanya kemudian bertemu,
antara keduanya ada batas yang tidak dilampaui masing-masing.
Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
Dari keduanya keluar mutiara dan marjan.
Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
Dan kepunyaanNya lah bahtera-bahtera yang tinggi layarnya di lautan laksana gunung-gunung.
Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

(Sumber : Qur’an, surat : Ar Rahman [Yang Maha Pemurah] : 1 – 25)